Minggu, 05 Februari 2017
Selasa, 31 Januari 2017
Sabtu, 28 Januari 2017
Jumat, 27 Januari 2017
BENUA DAN SAMUDERA
A. Teori Proses Terbentuknya Benua.
Teori Pembentukan Benua
https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7903168001516234678#editor/target=post;postID=8759843914470279223
Ilmuwan
Jerman bernama Alfed Wagener
mengemukakan teori tentang pembentukan benua yang disebut Teori Pergeseran Benua Menurutnya sebelum zaman carbon ( +- 300 jtl
), benua yang ada sekarang ini bergabung menjadi satu disebut Pangea. Kemudian pecah menjadi benua Laurasia (bagian utara) dan benua Gondwana
(bagian selatan), selanjutnya benua Laurasia bagian barat bergerak ke
utara menjauhi benua Gondwana yang akhirnya membentuk benua Amerika Utara. Sedangkan benua Gondwana
di selatan terpecah menjadi beberapa benua yakni 1) beagian barat bergeser
ke arah barat menjadi benua Amerika Selatan, 2) bagian timur bergerak ke timur menjdi benua
Afrika, 3) bagian yang lebih kecil di
bagian timur bergerak ke timur laut membentuk India, dan 4) satu bagian lagi pecah menjadi dua bagian yakni
bagian timur bergerak menuju timur laut dan bagian barat bergerak menuju
selatan. Selanjutnya Amerika Utara bersatu dengan Amerika Selatan, Eurasia menjadi benua Eropa dan benua Asia. Fakta menunjukkan bahwa lekukan pantai Afrika timur, Amerika
utara, dan Amerika selatan dengan pantai barat Eropa-Afrika hampir sama.
B. Karakteristik Benua.
Dewasa ini permukaan bumi terdiri enam benua.
Benua dengan ukuran luas dan keterangan singkatnya sebagai berikut :
No
|
Nama Benua
|
Luas ( Km2 )
|
Keterangan
|
1
2
3
4
5
6
|
Asia
Amerika
Afrika
Eropa
Antartika
Australia
|
51.053.817
42.188.568
30.290.000
10.507.630
15.500.000
8.945.000
|
Hampir
sepertiga daratan (benua terluas)
Terbesar
kedua setelah Asia.
Dilalui
garis lintang 0o & garis bujur 0o
Terletak
diutara Katulistiwa.
Belum dihuni manusia (tertutup salju).
Benua
tertua dan terkecil.
|
Sumber : Ganeca IPS Terpadu IX
C. Contoh Negara Masing-Masing Benua.
Satu-satunya
benua yang merupakan satu wilayah negara adalah Australia, sedangkan benua
Antartika merupakan kawasan bebas.
Tabel contoh negara masing-masing benua.
No
|
Nama Benua
|
Contoh Negara
|
1
|
Asia
|
Indonesia,
Thailand, Korea, RRC, India, Jepang, Pakistan, Arab Saudi, Iran, Kuwait,
Israel, Bhutan, Oman, Yaman, Sri-Lanka, Qatar, Suriah, Mongolia.
|
2
|
Amerika
|
Kanada, Amerika-serikat, Mexico, Argentina,
Brazil, Chili, Honduras, Haiti, Elsalvador, Kolumbia, Panama, Puerto-Rico,
Bolivia, Suriname, Peru, Paraguai, Peru.
|
3
|
Afrika
|
Maroko,
Mesir, Libya, Nigeria, Kamerun, Afrika-selatan, Ghana, Pantai Gading, Tanzania, Boswana,
Chad, Zambia, Mozambique, Sinegal, Lisotho, Liberia.
|
4
|
Eropa
|
Irlandia,
Jerman, Italia, Netherland, Ukraina, Kroasia, Yunani, Albania, Austria,
Swiss, Bulgaria, Inggris, Perancis, Luxemburg, Belgia, Italia, Spanyol,
Portugal.
|
D.
Karakteristik Samodera.
Samodera merupakan wilayah hamparan air asin yang
sangat luas, yang mengelilingi daratan dan saling berhubungan.
Tabel Samodera
dengan luas dan keterangan singkat :
No
|
Nama Samodera
|
Luas ( Km2 )
|
Keterangan
|
1
2
3
4
|
Pasifik
+ laut sekitarnya
Atlantik
+ laut sekitarnya
Hindia
+ laut sekitarnya
Artik
+ laut sekitarnya
|
179.700.000
93.400.000
74.900.000
13.100.000
|
Memiliki
palung terdalam, terluas, pusat gempa, pertemuan arus panas-dingin ( di perairan Jepang )
Menghubungkan benua Eropa dengan benua Amerika,
pusat magnet bumi (segitiga Bermuda)
Terletak di bujur timur, jarang terjadi badai, pusat
tubrukan lempeng Asia -lempeng dasar samodera
( zona gempa )
Samodera paling sempit, Suhu permukaan samodera
paling dingin, tidak dilewati garis katulistiwa, terletak lintang utara.
|
Interpretasi Peta
INTERPRETASI PETA
A. Bentuk muka bumi.
Bentuk
permukaan bumi secara umum terdiri dari hamparan daratan berupa benua dan pulau
dan permukaan bumi berupa hamparan perairan yang berupa samodera, laut, selat dan teluk. Bentuk muka bumi dapat diamati secara
langsung, namun juga dapat diketahui dengan cara interpretasi peta. Interpretasi peta merupakan memahami simbol-simbol yang ada pada suatu peta. Pada suatu peta dapat digambarkan
bentuk muka bumi berupa dataran rendah, dataran tinggi, gunung, bukit, sungai,
rawa, danau dan bentuk muka bumi lainnya.
Gambar Legenda Peta
https://belajargeodenganhendri.wordpress.com/2011/04/12/peta-media-citra/
B. Interpretasi
peta umum
Peta
merupakan gambar konvensional muka bumi pada bidang datar dengan skala tertentu
dilengkapi dengan simbol dan keterangan simbol yang digunakan. Dari peta umum
dapat diketahui berbagai informsi geografis atau obyek geografi, misalnya
samodera, gunung, sungai, rawa, jalan raya, rel kereta api.
Peta Dunia
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.bukupintar.worldmap
C. Interpretasi peta topografi
Peta topografi merupakan
peta tematik, karena peta jenis ini menggambarkan permukaan bumi berdasarkan
tinggi rendahnya permukaan bumi yang diukur dari permukaan air laut (tinggi
mutlak). Pada peta topografi terdapat garis kontur yakni garis yang
menghubungkan tempat di muka bumi dengan ketinggian yang sama.
Sifat
dan ketentuan garis kontur diantaranya adalah:
1).
Perbedaan tinggi antara dua garis
kontur yang berurutan adalah setengah
dari angka bilangan ribuan skala, misalnya 1:50.000 = 25 m, skala 1;25.000 = 12
m.
2) Dua garis kontur yang berurutan jika
digambarkan secara berhimpitan
menyatakan lereng yang tegak.
3).
Garis kontur bentuk v lembah lembag atau cekungan.
4). Garis kontur bentuk ^ menandakan basin atau lembah.
4). Garis kontur bentuk ^ menandakan basin atau lembah.
Peta Topografi
http://www.berpendidikan.com/2015/06/jenis-jenis-peta-dan-contohnya-terlengkap.html
D. Penampang melintang dasar laut
Penampang melintang merupakan penampang permukaan
bumi yang dipotong secara vertika atau tegak lurus. Dengan mencermati penanpang
melintang maka dapat diketahui secara jelas ketinggian permukaan bumi.

Gambar. Penampang melintang dasar laut
http://ips-abi.blogspot.co.id/2012/10/penampang-melintang-bentuk-muka-bumi.html